Ezra 3:2
3:2 Maka mulailah Yesua
bin Yozadak
beserta saudara-saudaranya, para imam itu, dan Zerubabel bin Sealtiel
beserta saudara-saudaranya membangun mezbah Allah Israel
1 untuk mempersembahkan korban bakaran di atasnya, sesuai dengan yang ada tertulis dalam kitab Taurat Musa,
abdi Allah.
Ezra 5:2
5:2 Pada waktu itu mulailah
Zerubabel
bin Sealtiel dan Yesua
bin Yozadak membangun rumah Allah yang ada di Yerusalem. Mereka didampingi dan dibantu oleh nabi-nabi Allah
2 .
Nehemia 12:1
Daftar para imam dan orang-orang Lewi
12:1 Inilah para imam
dan orang-orang Lewi
yang berangkat pulang bersama-sama Zerubabel
bin Sealtiel
dan Yesua:
Seraya,
Yeremia, Ezra,
Hagai 1:1
Ajakan untuk membangun kembali Bait Suci
1:1 Pada tahun yang kedua zaman raja Darius,
dalam bulan yang keenam, pada hari pertama bulan itu, datanglah firman TUHAN
5 dengan perantaraan nabi Hagai
kepada Zerubabel
bin Sealtiel, bupati
Yehuda, dan kepada Yosua
bin Yozadak,
imam besar,
bunyinya:
Hagai 1:12
1:12 Lalu Zerubabel
bin Sealtiel dan Yosua bin Yozadak, imam besar, dan selebihnya
dari bangsa itu mendengarkan
4 suara TUHAN, Allah mereka, dan juga perkataan nabi Hagai, sesuai dengan apa yang disuruhkan kepadanya oleh TUHAN, Allah mereka; lalu takutlah
bangsa itu kepada TUHAN.
Hagai 1:14
1:14 TUHAN menggerakkan
semangat Zerubabel
bin Sealtiel, bupati Yehuda, dan semangat Yosua bin Yozadak,
imam besar, dan semangat selebihnya
dari bangsa itu, maka datanglah mereka, lalu melakukan pekerjaan pembangunan rumah TUHAN semesta alam, Allah mereka,
Hagai 2:2
2:2 (2-3) "Katakanlah kepada Zerubabel
bin Sealtiel, bupati Yehuda, dan kepada Yosua bin Yozadak,
imam besar, dan kepada selebihnya
dari bangsa itu, demikian:
Hagai 2:23
2:23 (2-24) Pada waktu
itu, demikianlah firman TUHAN semesta alam, Aku akan mengambil engkau, hai Zerubabel
bin Sealtiel, hamba-Ku
--demikianlah firman TUHAN--dan akan menjadikan engkau seperti cincin
meterai
5 ; sebab engkaulah yang Kupilih, demikianlah firman TUHAN semesta alam."
1 Full Life: MEMBANGUN MEZBAH ALLAH ISRAEL.
Nas : Ezr 3:2
Prioritas utama orang buangan yang pulang itu ialah membangun mezbah
untuk Tuhan. Mezbah adalah pusat penyembahan Yahudi, karena di atasnya
korban dan darah pendamaian karena dosa dipersembahkan kepada Allah
(lihat cat. --> Kel 27:1).
[atau ref. Kel 27:1]
- 1) Umat itu terdorong untuk membangun mezbah, setidak-tidaknya
sebagian, karena bahaya dari "penduduk negeri" (ayat Ezr 3:3).
Mereka mengetahui bahwa Allah akan melindungi mereka dari bahaya hanya
apabila mereka menghampiri-Nya dalam iman dan ketaatan (lih.
Kel 19:5; Kel 29:43; bd. Ibr 4:16).
- 2) Mereka juga memahami maksud pokok eksistensi mereka. Mereka harus
mempersembahkan korban kepada Allah selaku "kerajaan imam dan bangsa
yang kudus" (Kel 19:6). Hanya dengan memenuhi panggilan rohani ini
mereka dapat menjadi umat sebagaimana dikehendaki Allah. Demikian pula,
orang percaya kepada Kristus harus menjadi "imamat yang rajawi, bangsa
yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, sehingga kamu dapat
memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia yang telah
memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib"
(1Pet 2:9), dan untuk mempersembahkan "persembahan rohani, yang
karena Yesus Kristus berkenan kepada Allah" (1Pet 2:5; lih.
Ibr 13:10). Dengan kata lain, gereja selaku umat Allah zaman PB
merupakan ahli waris dan penerus Israel.
2 Full Life: MEREKA ... DIBANTU OLEH NABI-NABI ALLAH.
Nas : Ezr 5:2
Pembangunan kembali bait suci dilaksanakan melalui pimpinan
Zerubabel dan Yesua yang saleh. Akan tetapi, Ezra mencatat dua faktor
penunjang keberhasilan pekerjaan tersebut.
- 1) Pelayanan dan penyataan para nabi Hagai dan Zakharia sangat
berpengaruh bagi penyelesaian pekerjaan itu sekalipun banyak tantangan
dan halangan
(lihat cat. --> Ezr 5:1 sebelumnya).
[atau ref. Ezr 5:1]
Pekerjaan Allah senantiasa memerlukan keikutsertaan nabi-nabi Allah
dalam mewujudkan maksud kudus-Nya bagi setiap angkatan.
- 2) Pengabdian para tua-tua dan umat itu merupakan unsur penting lainnya
(ayat Ezr 5:5,8; bd. Ezr 7:23). Daripada menjadi patah semangat
atau menganggap enteng tantangan yang ada, mereka melanjutkan pekerjaan
itu dengan sangat tekun dan Allah membuat pekerjaan mereka berhasil
baik. Kerajaan Allah selalu maju melalui tindakan dan perkataan para
pemimpin dan umat yang mengabdi yang dengan bekerja sama, menyerahkan
diri sepenuhnya demi maksud Allah bagi angkatan mereka.
3 Full Life: DATANGLAH FIRMAN TUHAN.
Nas : Hag 1:1
Raja Koresy dari Persia mengizinkan 50.000 orang Yahudi buangan
kembali ke Yerusalem di bawah pimpinan Zerubabel selaku gubernur dan Yosua
selaku imam besar (lih. Ezr 1:2-4; 2:64-65; 3:2; 5:1). Sementara tahun
kedua setelah kembali (536/535 SM) dasar Bait Suci diletakkan (lih.
Ezr 3:8-10). Akan tetapi, pertentangan orang Samaria menghentikan
pekerjaan di Bait Suci itu (lih. Ezr 4:1-5,24), dan setelah itu orang
Yahudi menjadi acuh-tak acuh secara rohani dan menghentikan pembangunan itu
selama 16 tahun. Allah kemudian mengutus nabi Hagai dan Zakharia untuk
membangkitkan semangat umat itu agar melanjutkan pekerjaan tersebut
(lih. Pendahuluan Hagai).
4 Full Life: BANGSA ITU MENDENGARKAN.
Nas : Hag 1:12
Para pemimpin dan umat itu menanggapi pemberitaan Hagai dengan
menaati dan takut akan Tuhan; mereka menanggapi firman Allah dengan serius
dan mengabdikan diri untuk melanjutkan pekerjaan rumah Allah.
5 Full Life: SEPERTI CINCIN METERAI.
Nas : Hag 2:24
Ketika tiba saatnya untuk Allah menggoncangkan langit dan bumi, Dia
akan menjadikan Zerubabel bagaikan cincin meterai. Cincin ini merupakan
tanda resmi kekuasaan tertinggi dan ikrar perkenan terhadap umat Allah.
Hagai mungkin menubuatkan bahwa Yesus Kristus, sebagai keturunan Zerubabel
(lih. Mat 1:12-13), "pada waktu itu" akan menjadi penguasa tertinggi
yang akan memerintah secara mutlak dan universal.